Jaga Daya Tahan Tubuh Dengan Vitamin C

“Minum vitamin C ya, mi!”

Begitu kata kakak ipar beberapa waktu lalu saat kami bertemu. Saat itu memang kondisi saya lagi drop. Selama kurang lebih dua minggu, Flu yang disertai demam dan batuk tak kunjung sembuh walaupun saya sudah minum obat yang dibeli dari apotek dekat rumah. Kasihan anak-anak di rumah jadi sedikit dicuekin, karena saya banyak istirahat dan tiduran di tempat tidur.

Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang ketika daya tahan tubuh kita lemah.  Daya tahan tubuh yang lemah salah satunya disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi. Kesibukan saya mengurus rumah dan keluarga tanpa asisten rumah tangga kadang-kadang membuat saya abai mengurus diri sendiri. Yah, misalnya saja saya saya suka lupa makan dan kalau sudah lapar tidak segera makan.

Saya juga memiliki hobi sekaligus pekerjaan paruh waktu, yaitu menulis. Nah, kalau sudah menulis inilah saya biasanya asyik sendiri dan lupa beristirahat. Soalnya kalau sedang ada ide menulis inginnya langsung dituangkan ke dalam tulisan agar tidak lupa. Padahal  kurang istirahat atau kurang tidur juga bisa menyebabkan daya tahan tubuh lemah. Studi oleh peneliti asal University of Chigago menunjukkan bahwa tidur selama 4 jam dalam semalam, hanya mampu membentuk antibodi dalam darah sebanyak 50 persen! 

pixabay.com

Memerangi flu tak harus dengan meminum resep obat dari dokter, apalagi obat antibiotik. Flu akan sembuh dengan cukup istirahat dan memperbanyak minum air putih. Hal ini penting untuk membantu membersihkan seluruh tubuh dari penyakit, juga menghindari dehidrasi yang muncul akibat demam saat flu.  

Saat flu, saya mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di apotek, misalnya paracetamol. Obat tersebut dapat menurunkan demam dan mengurangi pegal-pegal. Kita tidak diperbolehkan mengonsumsi antibiotik karena obat ini hanya berfungsi untuk membunuh bakteri, bukan membunuh virus sebagai penyebab flu.

Minum berbagai suplemen alami juga cukup membantu membuat tubuh nyaman saat flu, misalnya dengan minum madu. Madu banyak manfaatnya, salah satunya membuat tubuh lebih fit. Perbanyak juga konsumsi buah-buahan dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin C tinggi karena vitamin C dapat mempercepat penyembuhan dan menambah daya tahan tubuh.

pixabay.com

Menurut sebuah artikel di holisticare.co.id, ada beberapa manfaat vitamin C untuk daya tahan tubuh yaitu:

1. Meningkatkan sel natural killer

Natural killer atau sel pembunuh alami merupakan sel darah putih yang mencari dan membunuh sel kanker atau sel lain yang bisa membahayakan tubuh. Natural killer yang biasa disebut sel NK ini merupakan salah satu bagian alami sistem imun tubuh.  Mengonsumsi vitamin C secara rutin dapat mengaktifkan sel NK, sehingga sistem kekebalan tubuh memiliki pelindung ekstra dari berbagai penyakit.

2. Mendukung neutrophil bekerja lebih baik

Neutrofil merupakan sejenis sel darah putih yang dirancang untuk melawan infeksi penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Neutrofil yang termasuk bagian sistem kekebalan tubuh ini akan  menyerang bakteri, kemudian menghacurkannya. Dengan rutin mengonsumsi vitamin C, akan membantu neutrofil dalam membunuh dan menangkal serangan dari virus serta bakteri buruk dalam tubuh.

3. Meningkatkan kinerja limfosit

Limfosit merupakan jenis sel darah putih yang bertanggung jawab untuk merespon imun ketika virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh. Limfosit akan membantu melawan dan mencegah infeksi bakteri dan virus, termasuk melawan sel kanker. Mengonsumsi vitamin C akan membantu meningkatkan kinerja limfosit dalam melacak virus dan bakteri yang bisa mengancam kesehatan tubuh.

4. Vitamin C untuk antibody

Antibodi atau immunoglobulin merupakan protein yang diproduksi oleh tubuh dalam membantu melawan zat asing di dalam tubuh. Saat kita sakit, tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan penyakit tersebut. Vitamin C yang cukup di dalam tubuh dapat membentuk antibodi yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. 

Persedian EsterC di rumah :)

Proses distribusi, penyimpanan, dan pengolahan buah dan sayuran yang mengandung vitamin C kadang membuat kandungan vitamin C pada buah dan sayur berkurang. Oleh karena itu, saya biasanya mengonsumsi food supplement vitamin C untuk menambah asupan vitamin C dalam tubuh. Salah satunya adalah Holisticare EsterC.

EsterC adalah vitamin C yang diproduksi dengan teknologi khusus sehingga mengandung metabolit yang bermanfaat untuk membantu penyerapannya ke dalam tubuh. Dengan kandungan metabolit dalam EsterC tersebut menjadikannya lebih cepat diserap tubuh dan bertahan lebih lama dalam tubuh. Hal ini menjadikan daya tahan tubuh kita akan terpelihara hingga jam ke-24 setelah konsumsi.

Untuk teman-teman yang menderita maag, EsterC aman dikonsumsi. Tingkat keasaman Holisticare EsterC  (pH 6.5) mendekati netral (pH 7) sehingga risiko menimbulkan rasa tidak nyaman atau perih di lambung lebih kecil dibanding jika mengonsumsi vitamin C biasa (asam askorbat). EsterC juga aman untuk ginjal. Vitamin C yang dikonsumsi biasanya akan menyisakan kadar oksalat yang tinggi. Oksalat jika mengendap terus menerus akan membentuk batu ginjal. Holisticare EsterC hanya menghasilkan kadar oksalat yang rendah sehingga lebih rendah risiko batu ginjal. Dosis EsterC juga tidak berlebihan, yaitu sebesar 320 mg EsterC yang setara dengan 250 mg vitamin C yang merupakan dosis optimal untuk penyerapan.

EsterC Effervescent rasa mangga yang menyegarkan :)

Produk EsterC untuk orang dewasa terdiri dari EsterC tablet dan effervescent. EsterC tablet ada yang dikemas dalam kemasan 30 tablet dan 90 tablet. Sedangkan EsterC effervescent disajikan dalam tiga rasa berbeda yang menyegarkan, yaitu rasa mangga, blackcurrant, dan rasa jeruk. Konsumsi food supplement jadi tidak membosankan karena ada pilihan rasa dan jenis seperti EsterC. Istimewanya lagi, EsterC sudah bersertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi, buat kita yang beragama Islam tidak usah khawatir mengonsumsinya karena EsterC adalah Vitamin C halal.

Sekarang, setelah flu-nya sembuh, saya masih tetap mengonsumsi EsterC agar daya tahan tubuh tetap baik dan bisa terhindar dari flu yang sewaktu-waktu bisa menyerang saya lagi. Kalau daya tahan tubuh oke, aktivitas saya sebagai ibu rumah tangga dan penulis paruh waktu pun bisa saya jalani dengan baik.

Bagaimana dengan teman-teman? Apa yang biasanya dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga tak mudah terkena virus flu seperti saya? 

EsterC rasa blackcurrant :)