Kapan Nulisnya?

Kapan nulisnya?

Itulah pertanyaan yang pernah diajukan mertua dan beberapa teman terkait kegiatan saya menulis di blog. Mereka mungkin heran, saya yang tak punya ART dan harus mengurus keluarga sendirian namun masih bisa melakukan kegiatan menulis di blog.

Faktanya, saya pernah juga pontang-panting mengatur waktu untuk menulis di blog. Saya emang orangnya suka memaksa diri sendiri untuk melakukan sesuatu. Masa orang lain bisa, saya nggak. Kayak waktu belajar menyetir mobil. Orang lain bisa kok, wanita lain bisa, ibu-ibu lain bisa menyetir mobil dan mengendarai motor, kenapa saya tidak? Pasti saya juga bisa, pikir saya saat itu. Lalu saya belajar mengendarai motor sama kakak, sama suami, sama ART yang dulu kerja di rumah. Saya juga kursus menyetir mobil. Namun rasa takut yang begitu besar menyerap semua semangat saya dan saya akhirnya menyerah untuk belajar berkendara. Pokoknya, say no to driving!

Apalagi, seiring anak semakin besar, rasanya kok mereka makin butuh perhatian saja. Mereka harus lebih sering diajak ngobrol yang tentu saja saya harus banyak bersama mereka, secara ayahnya sibuk kerja. Pernah juga saya berkeinginan untuk berhenti saja menulis di blog. Tapi sayang, saya kan sudah jatuh cinta sama menulis. Apalagi 2 blog saya sudah dotcom, sayang banget kalau tidak diisi blognya. 

Oleh karena itu, yang perlu saya lakukan adalah:

1. Fokus. Ya, saya harus memperhatikan apa yang menjadi fokus saya. Saya pernah mendengar kata bijak yang mengatakan bahwa orang yang fokus itu akan sukses. Saat ini saya istirahat dari berjualan online karena ternyata berjualan online membutuhkan waktu yang lumayan banyak. Sering sekali saya menjawab pertanyaan-pertanyaan calon konsumen ketika saya seharusnya beristirahat. Saat ini saya fokus di keluarga dan menulis saja, walaupun baru sebatas menulis di blog. Insyaallah mudah-mudahan bisa menulis buku lagi. Oh ya, saya juga mengurangi 2 grup whatsapp. sayang juga sebenarnya karena kadang-kadang ada informasinya yang dibutuhkan di grup tersebut. tetapi keputusan harus diambil untuk kebaikan saya dan keluarga. Insyaallah saya masih bisa mengikuti aktivitas 2 grup tersebut dari media lain.
2. Menguatkan niat. Menulis memang sudah menjadi minat saya sejak lama. Walaupun saya menulisnya cuma otodidak, gak pake teori-teori, semau-maunya, berdasarkan mood. Kalau ada waktunya dan dananya, tentu saja saya ingin mengikuti pelatihan menulis yang lebih serius. Saat ini menulis di blog bagi saya masih sebatas menyalurkan hobi, sharing hal yang positif (mudah-mudahan ya, dan mohon dikritik kalau ada sharing yang negatif) dan datangnya rejeki dari menulis adalah bonus dari Yang Maha Kaya.
3. Manajemen waktu yang lebih baik. Saat ini saya menulis di blog pada saat anak sekolah di pagi hari sampai dzuhur menggunakan komputer. Saya bisa online dan menulis di waktu selain itu menggunakan handphone di sela-sela kegiatan mengurus keluarga, misalnya sambil nemeni anak nonton televisi, sambil nunggu anak les ngaji, atau sebelum tidur. Saya jarang menyimpan tulisan (membuat draft), biasanya langsung publish, kecuali ada lomba atau job review yang ingin benar-benar saya selesaikan dengan sempurna. 

Gimana dengan teman-teman, kapan biasanya menulis di blog?